Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengeluarkan awan panas pada Sabtu (4/12/2021). Berdasarkan beberapa gambar dan video yang beredar di media sosial, asap membubung tinggi dan membuat warga berhamburan mencari tempat aman. Beberapa warganet pun membagikan kondisi terakhir di sana.
"Ini kondisi di Semeru, jam 4 sore seperti malam. Mohon perhatian kepada seluruh kepala desa harap waspada," ujar akun Twitter @DaryonoBMKG.
Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang aktif. Tak heran bila gunung yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu kerap mengalami erupsi.
Berikut IDN Times rangkum fakta-fakta Gunung Semeru erupsi.
Baca Juga: [BREAKING] Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Asap Panas
1. Erupsi kedua Semeru di 2021
Awan Panas Gunung Semeru (Dok. BNPB) Erupsi Gunug Semeru yang terjadi pada hari ini, merupakan yang kedua kalinya terjadi di 2021. Gunung Semeru meletus pada awal tahun, tepatnya pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Menariknya, waktu kejadian erupsi tersebut memiliki tidak berbeda jauh dengan kejadian hari ini.
Baca Juga: [BREAKING] Gunung Semeru Erupsi, Malang Hujan Abu
2. BPBD Jatim pastikan tak ada korban jiwa dalam erupsi Semeru
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) memastikan tidak ada korban saat Gunung Semeru erupsi, Sabtu (4/12/2021). Hanya saja, BPBD Jatim mengimbau masyarakat sekitar waspada.
"Korban nihil," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Budi Santosa.
Gunung Semeru sendiri mengalami peningkatan aktivitas sekitar pukul 15.00 WIB. "Terjadi penigkatan aktivitas Gunung Berapi Semeru disertai awan panas guguran. Warga diimbau menjahui daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru," kata Budi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Sejumlah wilayah hujan abu usai erupsi Gunung Semeru
Foto hanya ilustrasi. (Dok. BNPB) Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menambahkan bahwa berdasarkan monitor laporan yang ia terima, sejauh ini Kabupaten Malang tidak terkena dampak secara langsung. Tetapi di beberapa wilayah Kabupaten Malang mengalami hujan abu.
"Untuk hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa wilayah," ujarnya.
4. Warga panik saat Gunung Semeru keluarkan awan panas
Gunung Semeru (Instagram.com/bbtnbromotenggersemeru) BPBD Lumajang membenarkan peristiwa peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Dari sejumlah grup relawan bencana, warga tampak berhamburan keluar rumah untuk menjauhi lokasi kejadian.
Kawasan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang juga gelap gulita, berkabut dan hujan. Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik, Wawan Hadi Siswoyo dalam laporannya mengatakan, aktivitas vulkanik terjadi pukul 15.00 WIB, Sabtu (4/12/2021).
"Terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi, di sertai awan panas gunung (APG)," kata Wawan.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Gunung Semeru, Tanah Tertinggi Pulau Jawa