Ini Penyebab Angka Kematian akibat COVID-19 di Jawa Tengah Tinggi
Kasus kematian di Jateng tertinggi ketiga secara nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selain kasus positif COVID-19 yang terus meningkat, kasus kematian di Provinsi Jawa Tengah juga menjadi perhatian. Data Kementerian Kesehatan per 1 Desember 2020, mencatat kasus kematian di Jawa Tengah secara kumulatif mencapai 2370 kasus.
Angka itu tertinggi ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Apa penyebabnya?
Baca Juga: Jateng Terbanyak COVID-19, Luhut: Jangan Malu Isolasi di Rumah Sehat
1. Keterlambatan penanganan pasien
Dalam Rapat Koordinasi Kenaikan Kasus COVID-19 Jawa Tengah (Jateng) yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (01/12/2020), Direktur Rumah Sakit Kariadi Semarang Agoes OP mengatakan bahwa salah satu penyebab tingginya kasus kematian di Jawa Tengah adalah keterlambatan penanganan pasien.
“Pasien masuk ke kami kasusnya sudah sangat berat dan terlambat masuk ICU,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Rabu (2/12/2020).
Sejumlah direktur RS di Jawa Tengah dalam rakor tersebut juga mengungkapkan bahwa kondisi pasien saat masuk RS dan keterbatasan ruang ICU untuk isolasi pasien COVID-19 juga ikut mempengaruhi.
Baca Juga: Penambahan COVID-19 Jateng Tertinggi di Indonesia, Ini Komentar Ganjar