Kurangi Dampak Pemanasan Global, Grab Luncurkan Carbon Offsetting
Gandeng BenihBaik.com dan WRI Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Grab Indonesia berkolaborasi bersama BenihBaik.com dan WRI Indonesia untuk meluncurkan dan memulai inisiatif Carbon Offsetting. Inisiatif ini merupakan bagian dari program berkelanjutan #LangkahHijau dari Grab yang akan terdiri dari fiturcarbon calculator, crowdfunding, dan program media sosial.
Lewat upaya ini, Grab berharap dapat terus berkontribusi bagi lingkungan serta mengurangi dampak pemanasan global. Nantinya, akan dilakukan penanaman pohon di sejumlah titik.
Selain itu, Grab Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Baca Juga: Grab Bikin Pusat UMKM, Sederet Menteri Harap Bisa Pulihkan Ekonomi
1. Kemenhub dukung langkah Grab Indonesia
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mendukung upaya yang dilakukan Grab Indonesia dalam mengurangi dampak pemanasan global dan menjaga lingkungan. Dia menyadari upaya penanaman pohon di sepanjang jalan raya dapat menekan polusi udara yang disebabkan oleh gas buang dari kendaraan berbahan bakar fosil.
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan kepedulian untuk menurunkan tingkat polusi udara sehingga dapat menciptakan lingkungan yang asri dan sehat," kata Budi Karya dalam peluncuran yang ditayangkan secara virtual, Sabtu (28/11/2020).
Pada kesempatan kali ini, lanjut Budi, Kementerian Perhubungan mengapresiasi program dari Grab Indonesia yang mengajak pengguna layanan transportasi online untuk berdonasi (crowdfunding) dan menyebarkan ajakan tentang inisiatif #LangkahHijau di media sosial masing-masing.
"Kami berharap atas hasil donasi yang akan digunakan untuk penanaman pohon di taman dan hutan dapat membantu mengurangi jejak emisi karbon yang dikeluarkan dalam aktivitas kita sehari-hari," tambah dia.
Baca Juga: Pemanasan Global, Kota Banda Aceh Diprediksi Akan Tenggelam