RS Darurat COVID-19 Asrama Haji Donohudan Mulai Beroperasi 2 Agustus
Hanya menampung pasien COVID-19 bergejala ringan dan sedang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Rumah Sakit darurat COVID-19 Asrama Haji Donohudan siap beroperasi pada Senin (2/8/2021).
Dengan demikian, Asrama Haji Donohudan akan mulai menampung pasien COVID-19 bergejala ringan dan sedang bagi masyarakat Solo Raya, termasuk Solo, Boyolali, Sragen dan Klaten.
"Kita sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien COVID-19 berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT) yang terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja," kata Basuki dalam keterangan persnya, Sabtu (31/7/2021).
"Mudah-mudahan hari ini, 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan Alat Kesehatan (Alkes) masuk, sehingga 2 Agustus 2021 besok sudah bisa dioperasikan," tambah dia.
Baca Juga: Resmi Dibuka, RS Darurat Asrama Haji Layani Pasien COVID Gejala Berat
1. Khusus wilayah Solo, RS Darurat hanya untuk pasien COVID-19 bergejala ringan dan sedang
Basuki menyampaikan, dari hasil evaluasi PPKM Level 4, Yogyakarta dan sekitarnya serta Solo masih mencatatan kasus COVID-19 yang tinggi. Dia menegaskan bahwa masih dibutuhkan banyak tempat untuk isolasi mandiri pasien COVID-19.
"Khusus untuk wilayah Solo Raya, Asrama Haji Donohudan diperuntukan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang," tambahnya.
Baca Juga: LaporCovid19 Catat 2.707 Pasien COVID Wafat Saat Isoman dalam Sebulan
Baca Juga: Satu Gedung Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat COVID-19