Wabah Babi Afrika di Sumut, Ini Jurus Mentan Atasi Kasus Tersebut
Agar tidak semakin menyebar ke wilayah lain di Indo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wabah demam Babi Afrika tengah menjangkiti Indonesia. Upaya pencegahan tengah dilakukan pemerintah agar wabah tersebut tidak semakin menyebar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa pemerintah akan mengisolasi daerah yang sudah terjangkit oleh wabah tersebut. Isolasi itu dilakukan agar wabah tidak kian menyebar.
"Salah satunya dengan mengisolasi daerah yang terjangkit sangat total. Kemudian daerah lain harus sangat rutin tiap hari harus cek apakah ada virus yang menyangkut. Tapi isolasi yang paling penting isolasi untuk dia keluar wilayah itu yang kita perketat," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/12).
Baca Juga: Menkes Tak Terlalu Khawatirkan Penyebaran Flu Babi di Sejumlah Daerah
1. Mentan perintahkan daerah lakukan pengendalian
Syahril menyampaikan, pihaknya telah memerintahkan pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan pengendalian. Selain itu, pengamanan juga harus diperketat agar wabah tersebut tidak kian parah.
"Kami sudah lakukan pengendalian secara maksimal dilakukan oleh para gubernur, para bupati dan jajaran pengaman yang ada. Tentu saja pengaman sesuai prosedur. Memang kita harus musnahkan di sana dan itu dalam proses," ungkapnya.
Baca Juga: Selain Hog Cholera, Babi di Sumut Diindikasi Kena Demam Babi Afrika