BPPTKG Pantau 22 Kali Semburan Awan Panas Gunung Merapi
Awan panas Merapi meluncur jarak 1.600 meter ke barat daya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan kembali guguran awas panas sebanyak 22 kali dengan jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya pada Rabu (27/1/2021).
Sebelumnya, Selasa (26/1) guguran awan panas juga dikeluarkan oleh Merapi dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter.
Baca Juga: Kumpulan Video Letusan Merapi, Sirine Tanda Peringatan Telah Menyala
1. Tercatat 4 kali guguran material ke arah Kali Krasak
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya mengatakan amplitudo awan panas maksimum 60 mm dengan durasi 197 detik. Hal tersebut dipantau dari pukul 06.00 – 12.00 WIB.
Hasil pengamatan tersebut BPPTKG juga mencatat 4 kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya (Kali Krasak, Boyong).
"Estimasi jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya (hulu Krasak dan Boyong), tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak," kata Hanik seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (27/1/2021).
Editor’s picks
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 km Sepanjang Malam