Dua Desa di Mamuju Masih Terisolasi Usai Diguncang Gempa Sulbar
Akses jalan ke dua desa tersebut terhalang tanah longsor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Dua desa di Mamuju, Sulawesi Barat masih terisolasi pascagempa yang terjadi Januari lalu. Dua desa tersebut yaitu Desa Kopeang dan Desa Bela, di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, yang terisolasi akibat terjadinya longsor yang menutup ruas jalan setelah gempa mengguncang Sulbar.
Sampai saat ini pemerintah daerah setempat terus melakukan upaya maksimal, seperti pemberian bantuan melalui jalur udara. Hal ini lantaran adanya 27 titik longsor yang membuat akses jalan ke dua desa di Mamuju terhambat.
"Desa Bela dan Kopeang masih terisolasi akibat gempa yang terjadi pada 15 Januari 2021dan mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju dan Majene," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat (12/3) malam, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Jenazah Korban Gempa Sulbar Dibungkus Daun Pisang
1. Akses menuju dua desa yang terisolasi kian parah karena terhalang longsor
Kesulitan akses jalan menuju Desa Kopeng dan Bela membuat Pemerintah Kabupaten Mamuju melakukan berbagai upaya seperti memberikan perhatian kepada warga yang terisolasi sampai pembangunan kembali fasilitas yang rusak akibat longsor mengingat banyaknya titik longsor di wilayah Mamuju.
Selain itu, pemerintah setempat bersama-sama membangun komitmen agar kedua desa tersebut bisa kembali pulih dan tidak lagi terisolasi.
"Untuk menuju daerah itu cukup sulit karena harus melalui gunung, jurang dan jalan berliku, dan kini diperparah dengan banyaknya titik longsor," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: BNPB: Kerusakan dan Kerugian Akibat Gempa Sulbar Mencapai Rp829 Miliar