TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Pelantikan Presiden Diprediksi Berjalan Aman 

Salah satu faktornya karena oposisi yang sudah mulai merapat

IDN Times / Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo dan Ma'ruf Amin di Gedung MPR/DPR, hari ini, Minggu (20/10), diprediksi berjalan aman dan lancar.

Direktur Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Muradi memaparkan setidaknya ada 4 alasan yang membuat acara kenegaraan tersebut bakal berlangsung kondusif.

Baca Juga: Presiden Tetap Sama, Ini Bedanya Upacara Pelantikan Jokowi 2014 & 2019

1. Aksi unjuk rasa besar-besaran oleh massa sudah berakhir

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pertama, titik kulminasi massa sudah selesai pada 30 November sampai 1 Oktober yang lalu. “Karenanya tidak akan ada lagi kulminasi massa di Jakarta pada esok hari,” kata Muradi kepada IDN Times, Sabtu (19/10).

2. Aksi teror juga sudah diantisipasi aparat keamanan

Ilustrasi Terorisme. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kedua, lanjut Muradi, soal ancaman teror dalam tiga bulan terakhir juga sudah dilakukan antisipasi dengan penyisiran, sehingga potensi para teroris melakukan aksi bom dan sebagainya terbilang kecil.

“Terkait kasus terakhir penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, polisi juga telah melakukan penyisiran para teroris ini," ujar Muradi.

3. Partai oposisi mulai bergabung ke pemerintah

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ketiga, menurut Muradi, secara politik konsolidasi politik di parlemen juga sudah selesai, mengingat Partai Gerindra dan Demokrat sudah mulai merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Hanya 1 partai saja yang di luar pemerintahan, yakni PKS,” ujar Muradi tentang fraksi yang memiliki 50 dari 575 kursi di DPR ini.

Baca Juga: Jokowi Baca Sumpah Pukul 14.56 WIB, Ini Rundown Pelantikan Presiden

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya