5 Fakta Mencengangkan Buruknya Sanitasi Ratusan Pesantren di Tangerang
Miris lihatnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah survei yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang (GP Ansor) menyatakan, sanitasi ratusan pesantren di Kabupaten Tangerang, Banten, masih relatif buruk.
Survei itu bekerja sama dengan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), Integrated Water Sanitation and Hygiene Programme (iWash), dan Bappeda Kabupaten Tangerang dalam kurun Oktober-Desember 2017 dengan metode wawancara dan kunjungan terhadap 829 dari 1.000 pesantren yang ada.
1. Kondisi pesantren memprihatinkan
Dari hasil survei tersebut, temuan pertama adalah kondisi sanitasi pesantren yang memprihatinkan. Seperti masih banyak yang menggunakan jamban dan perbandingan ketersediaan jumlah jamban dengan pengguna yang masih kurang memadai.
“Ada pun 35 persen pesantren belum memiliki sarana mandi cuci kakus (MCK) yang layak. MCK tersebut masih ada yang dilakukan di sungai maupun di kolam,” kata Ketua Tim Peneliti yang juga Sekretaris Ansor Banten Khoirun Huda di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Baca juga: 11 Pondok Pesantren Terkeren yang Bikin Kamu Pengin Jadi Santri
Baca juga: Upaya Pesantren Kali Opak Yogyakarta Merumuskan Islam Nusantara