Bima Arya: Satu Keluarga Ada yang 22 Orang Positif COVID-19
Klaster keluarga jadi salah satu sumber penyebaran COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut ada 362 warganya yang terinfeksi virus corona pada Selasa (11/8/2020). Sebanyak 362 di antaranya dinyatakan sembuh.
Bima mengatakan kasus COVID-19 di Kota Bogor sempat melandai pada akhir Mei lalu. Namun dalam 2 hari terakhir ini kasus COVID-19 justru melonjak di Bogor.
Setidaknya, kata Bima, ada 3 sumber penyebaran virus corona, yakni kasus impor dari luar kota, penularan di perkantoran dan yang paling mengkhawatirkan adalah penularan melalui keluarga.
"Ada 10-12 keluarga yang menjadi sumber penularan utama. Satu keluarga ada yang 22 orang positif," kata Bima dalam Webinar #MenjagaIndonesia: Kisah Mereka Garda Terdepan Negeri, Selasa (11/8/2020).
1. Kenapa bisa muncul klaster keluarga?
Bima menyebut seiring kasus COVID-19 yang terus naik, kewaspadaan masyarakat mulai berkurang. Banyak orang aktif keluar masuk rumah hingga bekerja di luar kota dan menularkannya saat kembali ke rumah.
"Banyak penularan di keluarga karena ceroboh. Sudah tahu dari rumah sakit, gak jaga jarak. Sudah tahu ada gejala tapi gak jujur. Perang utama kita adalah perang melawan sikap publik yang cenderung ignorance," ujarnya.
Baca Juga: Bima Arya Nyatakan Perang Terhadap Narasi Teori Konspirasi COVID-19