Cek Data: Kemacetan di Tanah Abang Versi Sandiaga VS Dirlantas
Makin macet kah setelah penataan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Penataan kawasan Tanah Abang sudah berlangsung 5 minggu sejak awal dilakukan penutupan jalan Jatibaru Raya. Setelahnya terjadi perdebatan antara Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya dengan Pemerintah provinsi (Pemporv) DKI Jakarta.
Jakarta Smart City (JMC) pada Minggu (28/1) mengeluarkan data analisis sebelum dan sesudah penataan jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang. Mengacu pada data itu, IDN Times mencoba mencocokkan dengan pernyataan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Seperti ini hasilnya:
Baca juga: 5 Poin Evaluasi Penataan Tanah Abang
1. Kemacetan bertambah 60 persen versi Dirlantas
Halim mengatakan kemacetan di Tanah Abang meningkat menjadi 60 persen berdasarkan pengamatan dan survei. Halim tidak menyebut survei apa yang dilakukan.
"Kalau kita lihat pengamatan mata, sekitar 60 persen peningkatannya di wilayah itu," kata Halim, Jumat (26/1).
Baca juga: Relokasi Pedagang Blok G Tanah Abang, Ini Lahan yang Disiapkan Pemprov DKI