IMS 2020: Direktur Sido Muncul Ungkap Cara Tetap Eksis hingga 7 Dekade
Bagaimana jamu tradisional bisa diterima masyarakat global?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bagaimana sebuah perusahaan jamu tradisional bisa bertahan hingga hampir 7 dekade? Pertanyaan itu layak kita tanyakan ke Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
Ia adalah cucu keenam dari neneknya, Rakhmat Sulistio. Irwan dan neneknya adalah dua sosok yang menjadi simbol Sido Muncul. Ya, anak kecil dan seorang ibu di logo Sido Muncul adalah mereka berdua.
Berikut ini adalah profil dari Irwan yang akan hadir sebagai pembicara dalam sesi The Future of Consumption in Fast-Growth Consumer Markets di panggung Visionary Leader, Indonesia Millennial Summit 2020 by IDN Media dengan tema "Shaping Indonesia's Future" yang diselenggarakan 17-18 Januari 2020 di Gedung Tribrata, Jakarta.
1. Kunci kesuksesan menurut Irwan
Bagi Irwan, untuk bisa sukses, selain dibutuhkan logika, keberuntungan juga diperlukan. Baginya, orang-orang kaya dibentuk karena mereka memanfaatkan logika dan keberuntungan mereka.
"Tiap orang bisa hidup baik dengan standar baik. Bisa makan, punya mobil, rumah. Syaratnya dia cuma butuh logika. Kalau logika gak jalan gak berhasil.
Logika yang baik akan menjadikan orang jujur, setia. Cuma kalau orang kaya seperti pak Tahir Mayapada, yang punya Djarum (Budi Hartono), Chairul Tandjung (Trans Corp), Anthony Salim (IndoFood). Itu memang pilihan Tuhan. Kalau mereka semua beruntung. Yang pasti mereka logika jalan, beruntung bisa jadi kaya," kata Irwan dalam program Suara Millennial by IDN Times di kantornya, Jakarta, Selasa (14/1).
Baca Juga: Raih Penghargaan Proper dari KLHK, Sido Muncul Komit Jaga Lingkungan
Baca Juga: Direktur Sido Muncul Puji Cara Jokowi Menata Perekonomian Indonesia