Ini 4 Langkah yang Dilakukan KemenPUPR Tangani Dampak Gempa Sulteng
Siap siaga bantu bencana Palu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Usai mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau korban gempa dan dampak bumi dan tsunami di Kota Palu dan sekitarnya pada Minggu (30/9), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melanjutkan tinjauan lapangan ke Petebo dan memimpin rapat mengenai langkah tanggap darurat yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR.
Basuki memfokuskan langkah-langkah penanganan bencana di Palu terhadap 4 hal: Evakuasi korban bencana, penyediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi, pembersihan kota dari puing-puing bangunan runtuh, serta penyelesaian masalah konektivitas.
Semua langkah dimulai Minggu (30/9) malam sehingga besok sudah beroperasi seluruhnya.
Baca Juga: Gempa di Sulteng: Indonesia Welcome Terhadap Bantuan Internasional
1. Evakuasi korban yang tertimbun reruntuhan
Pertama, evakuasi korban bencana difokuskan di Balaroa dan Petobo. Kedua wilayah ini menderita kerusakan yang sangat parah akibat gempa bumi.
Untuk itu akan dimobilisasi 9 excavator di Petobo dan 5 excavator di Balaroa yang berasal dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV dan kontraktor BUMN/swasta.
“Diperkirakan masih terdapat puluhan orang yang tertimbun dibawah reruntuhan,” sebut Basuki melalui keterangan persnya.
Baca Juga: ACT: 1.203 Orang Meninggal dalam Gempa dan Tsunami Palu-Donggala