TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Isi Surat Pengunduran Diri Rommy Sebagai Ketua Umum PPP

Posisi Rommy sudah digantikan oleh Suharso Monoarfa

Rommy keluar gedung KPK (Axel Jo Harianja/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Tersangka kasus  jual beli jabatan di Kementerian Agama, Romahurmuziy atau Rommy, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP terhitung 16 Maret 2019.

Keputusan itu diambil dalam rapat pengurus harian DPP PPP yang diputuskan Sabtu (16/3) sore. Rommy diketahui juga mengirimkan surat ke DPP PPP pada pukul 15.00 WIB.

“Beliau kirim surat kepada kami untuk mengundurkan diri jam 3 sore. Karena ada masalah teknis dan baru kami terima setelah rapat,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Suharso.

Berikut ini adalah isi surat Rommy.

Baca Juga: [BREAKING] PPP: Suharso Monoarfa Jadi Plt Ketua Umum Gantikan Rommy

1. Rommy berhenti secara permanen

Dok. IDN Times/Istimewa

Pada poin pertama surat pengunduran diri tersebut, Rommy menyatakan berhenti secara permanen sebagai Ketua Umum DPP PPP masa bakti 2016-2021 terhitung 16 Maret 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.

2. Menyerahkan proses partai ke AD/ART PPP

IDN Times/Helmi Shemi

Kedua, Rommy menuliskan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya proses organisasi selanjutnya kepada mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

3. Permohonan maaf kepada semua kader

Dok. IDN Times/Istimewa

Rommy kembali meminta maaf kepada semua kader atas kejadian yang menimpa dirinya. Rommy menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya tidak sepenuhnya seperti yang diberitakan media.

“Saya pastikan apa yang saya alami tidak ada kaitannya secara langsung maupun tidak langsung dengan partai, melainkan semata itu risiko saya sebagai pemimpin,” tulisnya.

Baca Juga: KPK: Rommy Ingin Melarikan Diri Saat akan Ditangkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya