Ini Masalah Pendidikan di Indonesia yang Bikin Gemes Caleg Millennial
Gregetan sama sistem pendidikan Indonesia sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Masalah pendidikan di Indonesia kerap dinilai kurang seksi oleh para politikus di Indonesia. Menurut founder Semua Murid Semua Guru, Najeela Shihab, isu pendidikan kerap terpingkirkan saat bicara politik.
“Karena anak-anak itu bukan pemilih. Padahal kalau kita bicara pendidikan adalah kepentingan anak-anak,” ujar Najeela dalam sebuah acara diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1).
Namun tidak semua politikus demikian. Dalam acara diskusi tersebut, Najeela mengundang 4 politikus muda yang juga calon legislatitor dari empat partai. Mereka adalah Rian Ernest Caleg DPR-RI dapil DKI Jakarta 1 dari PSI, Cakra Yudi Putra Caleg DPR-RI dapil DKI Jakarta 2 dari PKPI, dr.Irene Caleg DPR-RI dapil Papua dari Gerindra, dan Faldo Maldini Caleg DPR-RI dapil Jawa Barat 5 (kab.Bogor) dari PAN.
Najeela lalu memberikan pertanyaan yang sama kepada keempat narasumber tentang pendidikan “Kalau teman-teman punya kegemasan sendiri sama pendidikan di Indonesia?” tanya Najeela.
Apa jawaban mereka?
Baca Juga: Rian Ernest Idolakan Jokowi-Ahok, Gamal Albinsaid Terinspirasi Habibie
1. Kualitas guru masih kurang jauh, kata Rian Ernest
Rian mengaku gemas dengan kualitas tenaga pendidik di Indonesia. Meski jumlah gurunya banyak, tapi menurut Rian kualitasnya masih kurang dan tingkat kehadirannya masih rendah.
“Gemesnya saya kualitas guru, guru sekarang kalau tidak salah sekitar 3-4 juta, dengan jumlah guru yang banyak dan nilai uji kompetensi di bawah bagus. Dan distribusi kadang-kadang kalau guru banyak tapi belum tersebar itu menjadi pesoalan,” ujar Rian.
Baca Juga: Peduli Pendidikan, 10 Potret Arumi Bachsin Selama Kuliah Hingga Lulus