TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Selam KRI Nanggala-402 Diduga Dekat Palung, Dicari 5 Kapal

Diduga ada di kedalaman 600-700 meter di perairan Bali

Kapal selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 5 kapal dikerahkan untuk mencari kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402, yang hilang kontak di perairan Bali. Kelima kapal tersebut adalah KRI RE Martadinata, I Gusti Ngurah Rai 332, KRI Diponegoro, KRI Dr Soeharso, dan KRI Rigel (933).

"Kami juga mengerahkan kurang lebih 500 aparat dalam mencari kapal tersebut," kata Kadispen TNI AL Julius Widjojono kepada IDN Times, Rabu (21/4/2021).

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 juga terus dilanjutkan malam ini.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Saat Akan Menembakkan Rudal

1. Diduga ada di kedalaman 600-700 meter

IDN Times/Sunariyah

Julius mengatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 diduga berada di dekat palung di kedalaman 600-700 meter.

"Kemungkinannya iya, sekitar 600-700 meter. Itu perkiraan dari peta area di sana," ujarnya.

2. Kronologi hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) berbincang dengan Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto (kanan) dan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah (kiri) saat meninjau banjir di kawasan Desa Pembataan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/1/2021) (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini kapal selam KRI Nanggala-402 itu tengah dicari di perairan Bali, atau 60 mil dari Bali.

Hadi mengatakan, kapal selam itu hilang kontak saat akan menembakkan rudal.

"Terakhir komunikasi pada pukul 04.30. Ketika mau laksanakan penembakan sudah tidak ada komunikasi," kata Hadi seperti dilansir ANTARA, Rabu.

Kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali yang direncanakan pada hari Kamis (22/4/2021). Latihan ini akan disaksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono.

Baca Juga: TNI Minta Bantuan Singapura-Australia Cari Kapal Selam KRI Nanggala 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya