TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerugian Gempa Palu Ditaksir Lebih dari 10 Triliun 

Palu akan pulih dalam dua tahun

ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum mengetahui pasti berapa jumlah kerugian akibat gempa dan tsunami yang melanda Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/8) lalu. Meski demikian BNPB memperkirakan kerugian mencapai Rp10 triliun. 

"Kalau kita bandingkan dengan Lombok, melihat lokasi di Sulawesi Tengah, perkiraan kerusakan di atas Rp10 triliun," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/10).

Baca Juga: [UPDATE] Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Palu Jadi 1.424 Orang

1. BNPB menurunkan tim untuk menghitung kerugian gempa Palu

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

BNPB telah menurunkan tim Damage and Loses Assessment, untuk menghitung berapa besar kerugian dan kerusakan dengan cara cepat.

"Jadi sambil penanganan darurat, tim rehabilitasi konstruksi akan hitung kerugian dan kerusakan. Tentu data akan dinamis, karena kerugian tergantung data kerusakan bangunan, infrastruktur berapa, ekonomi produktif berapa, dan sebagainya," jelas Sutopo.

2. Tim BNPB akan menghitung kebutuhan pemulihan di Palu

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain tim Loses and Damage Assessment, BNPB juga akan mengerahkan tim Human Recovery Needs Assessment (HRNA). Sehingga, nantinya berapa kerugian dan kebutuhan pemulihan akan dihitung dari dua metode. 

"Dari dua metode tadi dengan Damage and Loses Asseemnt ditambah HNRA, kita akan dapat berapa kerugian kerusakan dan kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Sutopo.

Baca Juga: Tunggu Bantuan Logistik, Warga Palu Serbu Pelabuhan Pantoloan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya