Kesaksian Jurnalis Batal Meliput Aksi KRI NGL-402 Menembakkan Rudal
Angger sudah tiba di lokasi untuk meliput aksi KRI NGL-402
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wartawan Kompas, Angger Putranto awalnya diminta meliput kapal selam milik TNI AL, KRI Nanggala-402 yang akan melakukan penembakan rudal. Ia dijadwalkan menumpang KRI Soeharso yang berangkat pukul 10.00 WIB untuk menyaksikan aksi KRI Nanggala-402 tersebut.
Angger tiba pukul 08.00 WIB sekitar 1 KM dari Pelabuhan Tanjung Wangi untuk melakukan tes swab COVID-19 sebelum melakukan peliputan yang dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB.
"Waktu teman saya datang, dikabari kalau on board (KRI Soeharso) ditunda karena mereka mau gladi resik dulu. Akhirnya saya balik kanan ke rumah," kata Angger kepada IDN Times, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Fakta-fakta Peristiwa Hilang Kontak Kapal Selam KRI Nanggala-402
1. Pulang ke rumah dan menunggu kabar
Angger pun pulang ke rumahnya di Kecamatan Kalipuro sekitar pukul 09.00 WIB dan menunggu kabar lebih lanjut. Pada pukul 15.00 WIB, Angger mendapat kabar bahwa latihan kemungkinan besar dibatalkan karena ada insiden hilangnya AL, KRI Nanggala-402.
Angger lalu bertugas meliput di sekitar Tanjung Wangi dan kembali ke dekat Pelabuhan Tanjung Wangi setelah berbuka puasa.
"Setelah jam buka puasa, temen-teman (wartawan) batalin puasa bentar, terus balik ke rumah. Jam 19.00, saya ke Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut) lagi," kata Angger.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Diduga Dekat Palung, Dicari 5 Kapal