KNKT Menduga CVR Sriwijaya Air SJY 182 Terendam di Dalam Lumpur
KNKT kesulitan menemukan CVR karena cuaca buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJY-182. Ketua Sub Komite IK Penerbangan Kapten Nurcahyo Utomo menduga, CVR terendam dalam lumpur di perairan Kepulauan Seribu.
"Dugaan kami CVR ini terendam di bawah lumpur dan kami cari secara manual," katanya dalam konferensi pers, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: AirNav: Sebelum Hilang Kontak, ATC Panggil Pilot Sriwijaya Air 11 Kali
1. Sudah menemukan titik koordinat CVR
Cahyo menjelaskan KNKT sudah memiliki perkiraan koordinat dan lokasi CVR tersebut. Lokasi CVR ditenggarai tidak jauh dengan lokasi ditemukannya flight dat recorder (FDR), underwater locator beacon (ULB) dan electronic module dari CVR dan FDR.
"Lokasi yang kita prediksi ini kira-kira dimensi 25x25 meter. Dan kita sudah buat garis di bawah laut dan dibuat kotak 5x5 meter. Sehingga penyelam akan cari kotak 1, kotak 2 sampai selesai," ujar dia.
Baca Juga: KNKT: Memori CVR Sriwijaya Air Bisa Terbaca Meski Lepas dari Casing