TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masjid Istiqlal Pastikan Tidak Gelar Salat Idul Fitri 

"Kami memutuskan Istiqlal kita tutup."

IDN Times/ Dini suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memastikan Masjid Istiqlal tidak akan menggelar salat Idul Fitri. Hal itu dikarenakan masih belum meredanya kasus COVID-19 yang ada di Indonesia.

"Setelah kami menganalisis perkembangan di internal dan eksternal Istiqlal, maka kami memutuskan Istiqlal kita tutup, tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri," kata Nasaruddin dalam konferensi pers, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Buka Puasa Ditiadakan, Ini Aturan Istiqlal Selama Ramadan Tahun Ini

1. Tidak bisa salat Idul Fitri meski orangnya dibatasi

Masjid Istiqlal (IDN Times/Reza Iqbal)

Nasaruddin menerangkan meski diberikan kesempatan untuk tetap menggelar salat Idul Fitri dengan jumlah orang yang dibatasi, ia was-was tetap akan menimbulkan kerumunan pada satu titik.

"Memang kita diberikan kesempatan untuk membuka 10 persen terakhir. Tapi 10 persen dari 250 ribu itu sama dengan berapa? Pasti kita akan berjumpa di titik-titik temu misal pintu masuk, pentipan sandal, tangga yang sama, pulang-pergi yang sama," katanya.

2. Permohonaan maaf Masjid Istiqlal

Nasaruddin Umar, Imam Masjid Istiqlal (IDN Times/Aldila Muharma)

Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) juga meminta maaf kepada masyarakat yang sudah merindukan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Nasaruddin berharap Masjid Istiqlal dapat segera dibuka kembali pada perayaan Idul Adha nanti.

"Kami mohon maaf kepada jemaah dan simpatisan pencinta Masjid Istiqlal. Mudah-mudahan insyaallah Idul Adha keadaan sudah lebih baik dan akan kita buka untuk umum," katanya.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Batasi Jemaah Cuma 30 Persen Selama Ramadan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya