TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mati Listrik Saat Test Event Asian Games, Ini Penyebabnya

Semoga gak terulang pas pelaksanaan Asian Games ya

Antara Foto/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times – Test event Asian Games 2018 untuk babak penyisihan pertandingan bola basket resmi dibatalkan lantaran mati listrik yang disebabkan karena korsleting sekitar pukul 13.00 WIB di Hall Basket Senayan.

“Biasa kalau venue baru harus cek, jadi ini gunanya test event,” kata Direktur Pembangunan & Pengembangan Usaha PPK GBK Gatot Tetuko kepada IDN Times saat dihubungi, Sabtu (10/2).

Baca juga: Menpora Resmikan Gedung Perjuangan dan Soliditas Tim Asian Games 2018

1. Berawal dari laptop mati

Antara Foto/Puspa Perwitasari

Berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times dari Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir, kronologis kerusakan panel listrik di Hall Basket itu berawal dari matinya laptop yang kemudian diketahui muncul asap dari ruang panel listrik.

“Asap muncul dari kabel yang dipasang di panel hall basket temporari untuk selama proyek renovasi, karena panel utama belum berfungsi,” kata Erick.

2. Beban tidak seimbang

Antara Foto/Andika Wahyu

Sementara itu Gatot mengatakan permasalahan korsleting listrik terjadi karen tidak sinkronnya aliran listrik dan terdapat perbedaan input dan output.

“Kita coba ada yang enggak sinkron sempat shutdown listriknya. Sudah diketahui beban yang enggak balance, biasa input output enggak imbang,” ujarnya.

3. Diduga karena AC dan cuaca panas

Antara Foto/Andika Wahyu

Ia menjelaskan akibat perbedaan input-output itu panel listrik menjadi panas dan kelebihan daya. Diduga karena beban penggunaan AC yang tinggi akibat cuaca siang hari yang panas.

“Ya udah terus overheat dan down. Sudah dipakai full, siang hari mungkin panas, jadi AC semua hidup jadi shutdown, itu biasa di listrik,” jelas Gatot.

4. Masih dalam perbaikan

Antara Foto/Andika Wahyu

Saat dihubungi IDN Times, Gatot mengaku sedang berada di lapangan memeriksa korsleting listrik itu bersama pihak PLN, pihak GBK dan juga kontraktor. Ia berharap sebentar lagi listrik dapat kembali normal.

“Sudah diperbaiki sama ahlinya dari PLN, kontraktor, terus dari GBK juga sudah diperbaiki. Dalam waktu dekat kita tes-tes lagi. Secara teknis kita sudah tahu apa yang terjadi, penangangannya sekarang sedang finishing, dalam hitungan menit up lagi deh, kita lagi cek,” papar Gatot.

Baca juga: 4 Target Menpora untuk Asian Games 2018

 

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya