TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pangdam Jaya Minta Warga yang Diputar Balik saat PPKM Tidak di PHK 

Pangdam mengakui sistem PPKM Darurat belum berjalan maksimal

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Jakarta, IDN Times - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji berharap, masyarakat yang diminta putar balik karena PPKM Darurat tidak diberhentikan atau di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Mereka yang kami minta putar balik supaya tidak di PHK karena mereka mungkin ketakutan," kata Mulyo Aji dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Jakarta Macet Saat PPKM Darurat, Menkes: Masyarakat Tak Bisa Disiplin!

1. Kemacetan 80 persen karena pekerja

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mulyo mengatakan, 80 persen kemacetan yang terjadi hari ini, disebabkan oleh pekerja yang berasal dari daerah perbatasan atau penyangga seperti Bogor dan Depok.

"Kemacetan karena di atas 80 persen seluruhnya pekerja. Ada beberapa yang tidak patuh dengan apa yang disampaikan pemerintah," katanya.

2. Berkoordinasi dengan komandan wilayah tetangga agar tidak macet

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dengan adanya kemacetan di Jakarta ini, Mulyo mengakui bahwa sistem dari PPKM Darurat ini masih belum berjalan dengan maksimal.

"Kami sudah koordinasi dengan komandan wilayah sebelah untuk bisa mengurangi tingkat mobilitas manusia di sana, supaya tidak bermasalah di Jakarta," paparnya.

Baca Juga: Penyekatan PPKM Darurat, Pengendara: Macet Satu Jam, Picu Kerumunan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya