TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Jalur Utama Cianjur-Sukanagara Tertutup Akibat Longsor

Warga sempat mengabadikan detik-detik terjadinya longsor

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Jalur utama menuju selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, terputus akibat longsor setinggi 5 meter dengan panjang 20 meter. Akibatnya, arus lalu lintas menuju Cianjur atau sebaliknya menuju selatan tidak dapat melintas tepatnya di Kampung Pos, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara.

Longsor terjadi setelah hujan turun deras mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, tebing setinggi 30 meter yang terletak di seberang lapangan Tarumanagara, longsor dengan material longsoran setinggi 5 meter. Sementara, panjang longosoran mencapai 20 meter. Lalu, apakah ada korban jiwa?

Baca Juga: Tana Toraja Diterjang Longsor dan Banjir, 3 Orang Tewas

1. Satu motor tertimbun longsor

IDN Times/Sukma Shakti

Dilansir dari kantor berita Antara, Kamis (9/4), Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopan mengatakan, untuk sementara data yang masuk terdapat satu unit sepeda motor yang tertimbun dan jalur menuju selatan terputus.

Dalam sebuah video yang viral, terlihat seorang pengendara motor bebek nyaris tertimbun longsor. Ia mengerem mendadak untuk menghindari longsor dan berlari menyelamatkan diri.

2. Lalu lintas menuju dan keluar dari Cianjur untuk sementara waktu dialihkan

Ilustrasi longsor (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Akibat terjadi longsor, lalu lintas menuju dan dari Cianjur tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor. Otoritas setempat kemudian mengalihkan ke jalur alternatif yang ada. 

"Kami upayakan penanganan cepat berkoordinasi dengan PUPR Jabar, agar arus lalu lintas dapat kembali normal," kata Irfan.

Ia menambahkan, saat ini relawan dan tim BPBD Cianjur, bersama Muspika Kecamatan Sukanagara, berusaha membuka jalan agar dapat dilalui minimal kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sedangkan untuk menyingkirkan material longsor dibutuhkan alat berat.

3. Otoritas setempat belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa

IDN Times/Sukma Shakti

Warga sempat melihat tanda-tanda pergerakan tanah tebing setinggi 30 meter. Mendapati hal tersebut, warga sempat mengimbau pengguna jalan untuk tidak melintas.

Selang beberapa saat tebing longsor hingga menutup sebagian besar permukaan jalan. Warga tidak dapat memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak. Warga memilih menyelamatkan diri karena khawatir akan terjadi longsor susulan. Tetapi, mereka sempat kembali dan menemukan satu unit sepeda motor ikut tertimbun materia longsor.  

"Kami belum bisa memastikan apakah pemilik motor selamat atau tidak. Namun warga menemukan sepeda motor yang tertimbun. Ini merupakan longsor pertama kali yang sangat besar sampai menutup landasan jalan," kata Ayi Kahffi warga sekitar.

Baca Juga: Hujan Semalaman Akibatkan Tebing Longsor dan Pohon Tumbang di Sleman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya