3 Aparat Kena Panah, Polda Papua Kerahkan 1 Pleton Brimob ke Dogiyai
Situasi di Dogiyai berlangsung pulih dan aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dogiyai, IDN Times – Setelah peristiwa tewasnya seorang warga yang ditembak aparat kepolisian pada Kamis (13/7/2023) kemarin, situasi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah kian keruh.
Sebanyak 69 rumah warga yang tersebar di beberapa titik hangus dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Bahkan massa juga melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan sehingga menyebabkan tiga anggota terkena anak panah.
Baca Juga: Buntut Penembakan Warga di Dogiyai, 69 Rumah Hangus Dibakar
1. Kabid Humas Polda Papua membenarkan kejadian tersebut
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan bahwa massa melakukan pembakaran rumah warga dan melakukan penyerangan saat sedang mengamankan TKP di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Kamis (13/7/2023).
“Saat melakukan pengamanan aparat gabungan diserang oleh massa menggunakan panah,” ujar Kombes Pol. Benny dalam keterangan tertulis yang dikirim via WhatsApp, Jumat (14/7/2023) malam.
Akibat dari penyerangan tersebut, 3 personel aparat terkena panah, yakni personel Polres Dogiyai, Bripda Eliezer (terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan); personel Koramil Monomani, Serka Stewart Tapilatu (terkena panah di lengan kanan); dan personel Brimob BKO Dogiyai.
Baca Juga: Beredar Info Ada Warga Ditembak di Dogiyai, Begini Penjelasan Polisi