TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beredar Info Ada Warga Ditembak di Dogiyai, Begini Penjelasan Polisi

Kejadian bermula saat 7 OTK lakukan pemalangan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dogiyai, IDN Times – Beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa aparat kepolisian di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, telah melakukan penembakan yang menewaskan satu warga, Kamis (13/7/2023) sore.

Dalam narasi yang disebarkan oleh beberapa akun Facebook, dikatakan bahwa pada pukul 12.13 WIT, korban atas nama Yosia Keiya (20) ditembak tanpa alasan oleh aparat saat dirinya sedang duduk di pinggir jalan Madopotumita. 

Saat kejadian tersebut, seorang anak kecil yang melihat peristiwa itu secara spontan membunyikan tiang listrik lalu datanglah masyarakat ke lokasi tersebut dan melihat korban telah tersungkur ke tanah dalam kondisi meninggal dunia. 

Baca Juga: Wapres Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua Tengah

1. Penjelasan Kasie Humas Polres Dogiyai

Personel Satgas Damai Cartenz 2023 yang dipalang 7 OTK di Dogiyai, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Sementara Kasi Humas Polres Dogiyai, Ipda Baba Halim, saat dihubungi IDN Times menjelaskan bahwa kejadian tersebut awalnya dipicu oleh pemalangan jalan yang dilakukan tujuh orang tak dikenal (OTK)

Dikatakan bahwa pada saat itu, sekitar pukul 10.23 WIT, personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz 2023 sektor Dogiyai DPP Ipda Crime Hunter Damar bersama 4 anggota Damai Cartensz bergerak dari posko Dogiyai menuju rumah sakit di Enarotali Paniai. 

"5 Personel Satgas Damai Cartenz mau evakuasi salah satu rekannya yang sakit menuju ke rumah sakit Enarotali," ujar Ipda Baba via telpon, Kamis (13/7/2023) sore.

Namun, pada pukul 11.00 WIT ketika sampai di Kampung Idakebo, mobil personel Satgas Damai Cartenz dipalang oleh tujuh orang OTK.

2. Salah satu OTK lempar kapak ke arah mobil

Salah satu anggota yang terkena lemparan kapak dari salah satu OTK di Dogiyai, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Disampaikan bahwa saat itu, salah satu anggota Satgas Damai Cartenz sempat keluar dari mobil untuk membubarkan aksi pemalangan tersebut.

"Tapi tiba-tiba ada yang lempar kapak ke mobil dan kena salah satu personel di bagian pelipis kiri. Mobil juga rusak, kaca pecah karena terkena kapak," ungkapnya.

Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal KKB Minta Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air

3. Aparat lakukan pengejaran terhadap pelaku

Kapak yang dilemparkan OTK ke arah mobil polisi di Dogiyai, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Melihat situasi tersebut, lanjut Ipda Baba, salah satu personel yakni Bripka Deavis Tulandi (Dantim CI) langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melemparkan kapak. 

"Ketika dia kejar, masyarakat sudah mulai banyak di lokasi. Masyarakat juga teriak-teriak karena melihat (kejadian) itu," tutur Ipda Baba. 

"Bripka juga sempat melakukan perlawanan dengan 3 OTK yang mencoba merampas senjata dan karena dalam keadaan terdesak, Bripka Deavis melepaskan tembakan terhadap OTK tersebut dan mereka lari ke arah hutan," imbuhnya. 

Selanjutnya, personel Satgas Damai Cartenz tersebut melaksanakan konsolidasi dan bergerak ke rumah sakit Paniai untuk perawatan lebih lanjut. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya