TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Gabungan Tangkap Satu Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Anggota KKB tersebut bernama Yomce Lokbere

Konferensi pers penangkapan Yomce Lokbere, anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya. (IDN Times/Endy Langobelen)

Timika, IDN Times – Tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (5/4/2023) lalu di daerah batas batu Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam konferensi pada Senin (10/4/2023) di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah, Kasatgas Gakkum Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata mengungkapkan bahwa anggota KKB tersebut bernama Yomce Lokbere (36).

Baca Juga: Kontak Tembak dengan KKB, Satu Prajurit TNI Gugur di Intan Jaya

1. Kronologi penangkapan anggota KKB Yomce Lokbere (YL)

Kasatgas Gakkum Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata, saat menjelaskan penangkapan YL dalam konferensi pers di Timika, Papua Tengah, Senin (10/4/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Kombes Pol I Gusti Gede Era Adhinata mengungkapkan kronologi penangkapan, pada 15 Februari 2023, YL diketahui sedang berada di camp milik Ganty Gwijangge. 

Kemudian pada 26 Maret 2023, tim yang dipimpin Kapolres Nduga melakukan giat penjemputan pengungsi dari Kinibam dan salah satu anggota pasukan Egianus Kogoya, yakni Yopea Gwijangge turut berada di dalam rombongan pengungsi tersebut.

Selanjutnya pada 28 Maret 2023, tim melakukan giat penyelidikan berdasarkan informasi tanggal 15 Februari 2023 terkait keberadaan YL yang berada di daerah batas batu Distrik Krepkuri.

Lalu pada 5 April 2023, tim gabungan yang melakukan penyergapan berhasil mengamankan YL bersama beberapa barang bukti di daerah batas batu. 

2. YL menjabat sebagai Kepala Pos Matoa Kampung Alguru Distrik Kenyam

Anggota KKB, Yomce Lokbere, saat ditampilkan dalam konferensi pers di Timika, Papua Tengah, Senin (10/4/2023). (IDN Times/Endy Langobelen)

Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa jabatan YL di dalam kelompoknya menjabat sebagai Kepala Pos Matoa, Kampung Alguru, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. 

"Selain berperan sebagai anggota pasukan, yang bersangkutan juga berperan sebagai pengumpul senjata, logistik, baik amunisi, bahan makanan, dan lain-lain. Dia juga yang menjaga markas," ujar Kasatgas Gakkum. 

Di samping itu, YL juga diketahui kerap ikut terlibat dalam berbagai aksi-aksi tindak pidana, mulai dari aksi pembakaran, penembakan hingga penyanderaan.

"Pada tahun 2021, YL terlibat pembakaran Camp Dolarosa. Kemudian tanggal 2 februari 2021, dia terlibat dengan aksi kontak tembak bersama personel TNI Yonif Rider 700 di daerah Mapenduma," ungkap Kasatgas Gakkum. 

"Terus pada tanggal 7 Juni 2022, YL terlibat dalam penembakan pesawat sam air di Bandara kenyam, Kabupaten Nduga," lanjutnya. 

Tak hanya itu, YL juga dikatakan terlibat dalam pengancaman terhadap 15 pekerja puskesmas di Distrik Paro pada tanggal 5 Februari 2023.

"Hal ini masih terkait dengan kronologis pada saat sebelum terjadi penyanderaan dan pembakaran pesawat di Paro," kata dia.

Kemudian tepat tanggal 7 Februari 2023, YL pun turut terlibat dalam aksi pembakaran pesawat Susi Air PK-BVY dan penyanderaan Kapten Philip Martens. 

"Namun, setelah aksi itu, YL ini tidak lanjut ikut rombongan Egianus dalam menyandera pilot," jelas Kasatgas Gakkum.

Baca Juga: TNI-Polri Amankan Satu Anggota KKB Wilayah Ilaga Puncak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya