Gagah dan Genius, Inilah Potret Masa Muda BJ Habibie

Di usia muda, Habibie sudah melanglang buana hingga Jerman

Perpusnas.go.id

11 September 2019

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, IDN Times - Kabar duka menerpa Indonesia karena harus kehilangan putra terbaik bangsanya. Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9) sore.

Dedikasinya untuk Tanah Air memang tak usah diragukan lagi. Beragam prestasi dan temuan sudah ia sumbangkan bagi dunia, salah satunya adalah teori untuk menghitung keretakan hingga pada tingkatan atom material konstruksi pesawat, atau yang dikenal dengan teori Faktor Habibie.

Kiprahnya sebagai seorang ilmuwan memang sudah terendus sejak dahulu kala. Berikut adalah potret BJ Habibie semasa muda.

1. Habibie muda memiliki kecerdasaan luar biasa. Kala berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Habibie mendapatkan beasiswa kuliah di Aachen, Jerman. Di sana ia memperoleh gelar diploma dengan predikat cumlaude pada 1960

Perpusnas.go.id

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Artikel Selengkapnya

Gagah dan Genius, Inilah Potret Masa Muda BJ Habibie

1. Habibie muda memiliki kecerdasaan luar biasa. Kala berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Habibie mendapatkan beasiswa kuliah di Aachen, Jerman. Di sana ia memperoleh gelar diploma dengan predikat cumlaude pada 1960

Editor’s picks

2. Habibie mengakui pernah beberapa kali berkencan dengan dengan wanita Jerman sebelum akhirnya melabuhkan hati Ainun. Keduanya pun menikah dan dikarunia dua anak yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie

3. Kegeniusan Habibie memang tak dapat terbantahkan. Kala bekerja sebagai insinyur di Jerman, beliau menemukan teori untuk menghitung keretakan hingga pada tingkatan atom material untuk konstruksi pesawat

4. BJ Habibie tercatat pernah menjadi presiden PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio. Ia berhasil menciptakan pesawat pertama buatan Indonesia yang dinamai N250 Gatotkaca

5. Rumus Faktor Habibie membuat beliau mendapatkan sejumlah penghargaan, yakni Edward Warner Award dan Award von Karman, yang setara dengan hadiah Nobel

Rekomendasi Artikel

KPK Periksa Guru soal Dugaan Pengaturan Tender Paket Umrah di Meranti

Hujan Deras Guyur Jepang Sebabkan 5 Orang Tewas

Penjelasan Panji Gumilang soal Video Viral Dirinya Ngaku Komunis

Dukung Aksi Protes, Rapper Iran Divonis 6 Tahun Penjara

RUU Kesehatan Disahkan DPR Hari Ini, Jokowi: Ya, Bagus

PM Terlama Belanda Mark Rutte Janji Tinggalkan Politik Usai Pemilu

Pasutri Ini Puas dan Rasakan Sendiri Manfaat Layanan Program JKN

Tok! DPR Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

Fokus ke Indo-Pasifik, Jerman Kirim Pasukan ke Australia

Lantik Taruna Merah Putih, Puan Minta Ajak Gen Z Terjun ke Politik