TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kelompok Remaja Tawuran, Polisi Minta Perbanyak CCTV di Bekasi

Polisi mencatat 30 kelompok remaja di Kota Bekasi tawuran

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki (Imam Faishal/IDN Times)

Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada 30 kelompok yang diduga melakukan aksi tawuran di wilayah Kota Bekasi. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan 30 kelompok tersebut mayoritas masih berusia remaja. 

Hengki menjelaskan, dugaan ini berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh anggotanya. 

"Ya (30 kelompok) artinya itu baru kita petakan. Ini tidak perlu kita sampaikan. Kita baru pendataan," kata Hengki kepada wartawan, Kamis (17/3/2022). 

Baca Juga: Polres Metro Depok Tangkap Tersangka Tawuran yang Bacok Warga

1. Rencana pencegahan tawuran remaja

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Hengki menjelaskan, Polres Metro Bekasi Kota akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mensosialisasi ke sekolah-sekolah terkait pencegahan aksi tawuran. Hengki juga akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat seperti RT dan RW di lingkungan remaja itu tinggal. 

"Kita akan lakukan pencegahan-pencegahan secara preventif Persuasif kepada orang tua melalui Dinas Pendidikan, dan instansi terkait terutama RT RW yang sesuai identifikasi atau alamat masing-masing," ujar Hengki. 

2. Kapolres minta perbanyak CCTV untuk cegah aksi tawuran

Ilustrasi CCTV (shutterstock.com)

Untuk mencegah aksi tawuran, lanjut Hengki, dirinya meminta Pemerintah Kota Bekasi memperbanyak CCTV agar Kota Bekasi menjadi wilayah smart city. Selain menjadikan smart city, CCTV juga dapat mencegah aksi tawuran yang kerap terjadi di Kota Bekasi. 

"Mislanya kepadatan arus lalu lintas di jalan apa, ketika ada antrean yang panjang maka itu akan dilakukan skala prioritas salah satu," katanya. 

Hengki memberi contoh, ketika terjadi kecelakaan lalu-lintas pihak kepolisian akan dengan cepat mengungkapnya. Dia juga mengatakan dengan adanya CCTV dapat mencegah aksi tawuran. 

"Itu akan memudahkan kita, satu mencegah (aksi tawuran), bukan menindak tapi dengan mencegah dengan monitor itu, kalo kita cegah kejadian itu tidak akan terjadi (tawuran), karena kita cepat bertindak," ujarnya menjelaskan. 

Baca Juga: Saling Tantang Via Medsos, Enam Orang Tawuran Diringkus Polisi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya