TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saluran Air Tak Berfungsi, Warga Bekasi Alami Banjir Bertahun-tahun

Terdapat satu RT yang ditinggali warganya

Salah satu rumah yang mengalami kebanjiran. (IDN Times/Imam Faishal)

Bekasi, IDN Times - Warga RT 06/01 dan RT 02/01, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi harus mengalami banjir setiap harinya. Banjir terjadi akibat saluran air yang tidak berfungsi.

Warga RT 02, bernama Kaman (59), menceritakan banjir awal terjadi sejak 2020. Dia menjelaskan, setiap kali hujan, wilayahnya sudah dipastikan terkena banjir.

"Kalau banjir tahun 2020 mah emang udah mulai banjir," katanya kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga: Kantor PDIP, PPP hingga Pemuda Pancasila di Bekasi Terendam Banjir

Baca Juga: Fakta Banjir Bandang Sapu Malaysia, 35 Ribu Orang Dievakuasi

1. Sejak Oktober 2022 tak pernah surut

Jalan pemukiman warga yang selalu terendam banjir. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia mengatakan, sejak Oktober 2022, lingkungan tempat tinggalnya selalu mengalami banjir hingga 1 meter. Bahkan, lanjutnya, saat tidak hujan, jalanan yang berada di depan rumahnya masih tergenang air.

"Ya surutnya pas kalau lagi gak hujan surut, surutnya semata kaki, gak bisa kering total, gak bisa kering," katanya.

Dia menjelaskan, dirinya harus menyedot air dengan mesin pompa yang diberikan oleh pemerintah setempat. Namun, pompa tersebut tidak menyedot secara maksimal hingga masih menyisakan genangan.

"Air tingginya bisa sepinggang orang dewasa dan itu harus disedot pakai pompa air," jelasnya.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Sawah di Kabupaten Bekasi, Mentan Perintahkan Ini

2. Satu RT ditinggal penghuninya

Satu RT ditinggali warganya. (IDN Times/Imam Faishal)

Kaman mengatakan, warga RT 02 yang berjumlah sekitar 16 KK sudah meninggalkan rumahnya sejak seminggu terakhir. Saat ini, Kaman dan warga lainnya lebih memilih untuk mengungsi di tempat sanak saudara atau mengontrak di tempat lain.

"Di sini udah gak ada warga yang bertahan, karena udah gak ada yang kuat lagi. Ini kami kosong semua, udah pada ngungsi semua, udah hampir seminggu," jelasnya.

Baca Juga: Menkes Resmikan Jababeka Medical, Rumah Sakit Standar WHO di Bekasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya