Fakta Banjir Bandang Sapu Malaysia, 35 Ribu Orang Dievakuasi

Hujan lebat dipicu angin muson timur laut

Jakarta, IDN Times - Banjir besar bandang menerjang empat negara bagian Malaysia yaitu Johor, Pahang, Negeri Sembilan, dan Melaka. Alhasil hampir 35.000 orang terpaksa untuk dievakuasi pascahujan lebat dan banjir yang terjadi terus menerus.

Adapun banjir yang terjadi dipicu oleh hujan lebat yang dibawa oleh angin muson timur laut. Hal ini sebagaimana dilansir melalui Channel News Asia, Sabtu (4/3/2023). 

Baca Juga: Banjir Bandang di Malaysia: 25 Ribu Lebih Warga Johor Mengungsi

1. Johor terdampak paling parah

Fakta Banjir Bandang Sapu Malaysia, 35 Ribu Orang DievakuasiIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Negara bagian selatan Johor tetap menjadi wilayah yang paling terpukul, dengan 31.865 orang dievakuasi ke pusat bantuan banjir pada Jumat (3/3/2023) pagi.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA), 209 pusat bantuan banjir telah dibuka di Johor. Namun Segamat tetap menjadi kabupaten yang terkena dampak terparah di negara bagian itu, dengan 11.941 orang dievakuasi ke 76 pusat bantuan banjir. Disusul kecamatan Kluang (5.216), Batu Pahat (4.011), dan Kota Tinggi (3.413).

Di distrik Johor Bahru, 1.216 korban dari 356 keluarga dievakuasi ke enam pusat bantuan banjir.

Baca Juga: Banjir di Malaysia, 5 Orang Tewas dan 70 Ribu Dievakuasi 

2. Dampak di luar Johor

Fakta Banjir Bandang Sapu Malaysia, 35 Ribu Orang DievakuasiIlustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain Johor, negara bagian Pahang, Negeri Sembilan, Melaka di Semenanjung Malaysia juga terkena dampak banjir. Di tiga negara bagian tersebut, 44 pusat bantuan banjir dibuka pada Jumat pagi, menampung sekitar 3.000 korban banjir.

Secara terpisah, di negara bagian Sarawak, Malaysia Timur, 43 orang telah dievakuasi ke dua pusat bantuan banjir.

Baca Juga: Polri Belum Terima Laporan Keberadaan Harun Masiku di Malaysia

3. Tiga orang tewas akibat banjir di Malaysia

Fakta Banjir Bandang Sapu Malaysia, 35 Ribu Orang DievakuasiIlustrasi Bencana (IDN Times/Sukma Shakti)

Adapun korban tewas akibat banjir di negara itu telah meningkat menjadi tiga orang, dengan yang terbaru adalah dua warga lanjut usia yang diyakini terjebak di rumah mereka di Segamat, Johor.

Kapolsek Segamat, AKBP Ahmad Zamry Marinsah, mengatakan, jenazah seorang laki-laki dan perempuan berusia 70-an ditemukan sekitar pukul 11.00 pada Kamis oleh petugas yang memantau wilayah tersebut setelah banjir surut.

Kedua korban tinggal sendirian dan ketinggian air di rumah mereka sudah setinggi atap, lapor Bernama.

“Tetangga mereka memberi tahu (kami) bahwa para korban tidak mau meninggalkan rumah mereka ketika air banjir naik karena mereka pikir banjir tidak akan bertambah parah,” kata Ahmad dikutip Sabtu, (4/3/2023). 

Ia menambahkan, kedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Segamat untuk dilakukan visum.

Baca Juga: Harun Masiku Dikabarkan Jadi Marbut di Malaysia, Ini Reaksi KPK

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya