Bengawan Solo Menyusut, Pemancing Lamongan Panen hingga 25 Kg Ikan
Setidaknya para pemancing bisa dapatkan Rp100 ribu per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Surutnya air sungai Bengawan Solo saat memasuki musim kemarau tiba, merupakan waktu yang paling ditunggu oleh banyak orang. Warga yang tinggal di bantaran sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut pun memanfaatkannya untuk mencari ikan. Salah satunya seperti terlihat di bendungan Babat Gerak, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Meski hanya menggunakan pancing dan jaring, hasil tangkapan mereka tak main-main.
1. Pancing mereka sudah dimodifikasi
Setiap harinya warga bisa memperoleh berbagai jenis ikan, mulai mujair, bandeng, hingga bader. Mereka menangkap ikan menggunakan pancing yang sudah dimodifikasi. Mata pancing dilepas kemudian diganti dengan jaring kecil yang diikatkan pada senar dan besi sebagai pemberatnya.
Ikan hasil buruan warga kemudian dijual kepada pengepul. Tentunya, pendapatan dari menjual ikan yang diperoleh dapat meringankan beban mereka di tengah wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia.
Baca Juga: Video Penyelidikan Diputar, Pembunuh Mertua Sekda Lamongan Akui Dendam
Baca Juga: Memancing di Batu Karang, Dua Orang Terjebak Ombak Tiga Hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.