Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bojonegoro, IDN Times - Berdalih agar kuat saat begadang, seorang oknum Kepala Desa (Kades) Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro berinisial JA (39) ditangkap polisi saat sedang nyabu. JA ditangkap di perum Bukit Serejo Regency, Desa Selorejo Bojonegoro bersama seorang rekannya berinisial PB (43).
1. Sudah lama diintai polisi
Oknum Kepala Desa ditangkap karena sabu. IDN Times/Imron Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, penangkapan terhadap dua tersangka narkoba berawal adanya informasi dari masyarakat. Kemudian petugas melakukan pengintaian hingga akhirnya keduanya ditangkap.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat, kemudian kami kembangkan, tersangka mengaku nekat mengkonsumsi narkoba agar kuat begadang," kata Kapolres, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Penyelundupan Sabu ke Penjara Biltar, Samarkan Sabu dalam Pasta Gigi
2. Dua rekan pelaku berhasil melarikan diri saat digerebek
Oknum Kepala Desa ditangkap karena sabu. IDN Times/Imron Sayangnya, ada dua orang yang berhasil kabur saat polisi menggerebek pesta sabu tersebut. Hingga kini, Korps Bhayangkara masih memburu dua buron itu.
Sementara dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti alat isap sabu, sabu seberat 0,95 gram yang dikemas dalam kantong plastik klip dan satu buah korek api.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Tersangka terancam hukuman 12 tahun penjara
Oknum Kepala Desa ditangkap karena sabu. IDN Times/Imron Pelaku sendir dijerat dengan Pasal 112 (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800 juta.
"Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat Bojonegoro agar jangan muda percaya, jika narkoba ini bisa menjadi obat penenang, bisa bikin kuat begadang atau lainnya. Narkoba ini justru akan merusak badan kita," tegas mantan Kapolres Tulungagung tersebut.
Baca Juga: Beredar Kabar Bupati Bojonegoro Positif COVID-19, Satgas: Itu Hoaks