Cuaca Buruk, Harga Cabai Rawit di Lamongan Tembus Rp80 Ribu
Cuaca buruk juga berpengaruhi petani cabai di daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini di sejumlah wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Lamongan membuat para pedagang cabai rawit terkena imbasnya. Stok cabai rawit menipis dan harganya melambung tinggi menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Lailatul Rohimah (21) misalnya, pedagang yang setiap harinya berjualan di Pasar Sidoharjo Lamongan ini mengaku sudah seminggu ini omzet penjualan cabai rawit di lapaknya menurun.
1. Naiknya cabai rawit berimbas pada sepinya pembeli
Biasanya, lanjut Lailatul, dalam sehari banyak pembeli yang datang ke lapak miliknya. Namun, sejak seminggu naiknya harga cabai rawit, pembeli pun berkurang. Beruntung Lailatul masih punya langganan tetap, sehingga cabainya pun masih laku terjual.
"Sepi mas pembelinya dan kenaikan harga cabai sudah berlangsung sejak seminggu lalu," katanya, kepada IDN Times, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga: Cabai Rawit Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi Kota Malang
Baca Juga: Stok Menipis, Harga Cabai Rawit di Jember Sentuh Rp48 Ribu Per Kg
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.