TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemunculan Puluhan Bunga Bangkai, Warga Dateng Anggap Itu Hal Biasa

Warga setempat mengaku belum bisa memanfaatkan tanaman itu

Warga Lamongan menunjukkan bunga bangkai. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Kemunculan puluhan bunga bangkai di hutan jati Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan bukanlah fenomena baru bagi masyarakat setempat. Setiap pergantian musim kemarau ke penghujan, tanaman yang memiliki nama latin Rafflesia arnoldi tersebut tumbuh subur di Dateng. Maka tak heran, masyarakat Dateng menganggap kemunculan bunga bangkai merupakan hal yang biasa terjadi.

"Sudah terbiasa menyaksikan kemunculan bunga bangkai setiap tahunnya," kata Mustain warga setempat, Senin (30/11/2020).

1. Bunga bangkai akan membusuk dan mati dengan sendirinya

Bungai bangkai tumbuh di hutan Desa Dateng. IDN Times/Imron
Pada awal musim hujan seperti sekarang, bunga bangkai dengan sendirinya akan bermunculan. Masyarakat luar Dateng yang ingin menyaksikan fenomena tersebut disarankan bisa datang dalam minggu ini.
 
"Kalau ingin melihat ya harus Minggu ini, kalau lebih dari 10 hari biasanya bunga ini akan mengalami pembusukan dan mati," katanya.

Baca Juga: 9 Kecamatan di Lamongan Rawan Banjir karena Luapan Bengawan Solo

2. Lokasi bunga bangkai berjarak 500 meter dari rumah penduduk

Jalan menuju hutan jati di Desa Dateng. IDN Times/Imron
Untuk menuju lokasi tumbuhnya bunga bangkai di desa tersebut, warga harus berjalan kaki sejauh 500 meter dari permukiman warga. Jalan tersebut juga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor akibat tergenang air hujan.
 
"Karena tumbuhnya bertepatan dengan musim hujan dan jalannya juga masih tanah, maka tidak bisa dilalui motor atau mobil," jelasnya.

3. Masyarakat belum bisa memanfaatkan tanaman bunga bangkai

Warga Lamongan menunjukkan bunga bangkai. IDN Times/Imron
Hingga sampai saat ini, masyarakat sekitar pun belum bisa memanfaatkan tanaman tersebut. Kalau sudah tumbuh dengan sendirinya, tanaman itu akan dibiarkan begitu saja oleh masyarakat Dateng.
 
"Kami juga tidak tau mau dijadikan apa. Warga di sini membiarkan begitu saja sampai bunga ini mati dengan sendirinya," ucapannya.

Baca Juga: Jadi Tontonan Warga, Fenomena Puluhan Bunga Bangkai di Mojokerto

Verified Writer

Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya