Viral Video Emak-emak Diintimidasi Petugas PKH, Bawaslu Turun Tangan
Jika tak memilih salah satu paslon tak akan dapat bantuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sebuah video yang berdurasi sekitar 2 menit yang memperlihatkan pengakuan seorang emak-emak diancam akan dihapus dari daftar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) jika tidak memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) bupati tertentu, oleh petugas pendamping PKH mendadak viral di media sosial. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan pun langsung mengusut kebenaran video tersebut.
1. Kasus beredarnya video itu, kini tengah ditangani Panwascam
Anggota Bawaslu Divisi Penindakan Pelanggaran, Amin Wahyudin saat ditemui IDN Times di ruang kerjanya mengaku sudah menginstruksikan kepada Panwascam untuk menyelidiki sumber video itu berasal. Hasil laporan awal, ternyata video tersebut dibuat oleh warga yang berdomisili di Kecamatan Modo dan bukan Kecamatan Maduran. "Bukan dari Maduran, saya orang Kecamatan Laren, dan saya tahu betul logat bahasa dalam video itu," kata Amin, Selasa (3/11/2020)
Baca Juga: Tradisi Unik Warga Lamongan, Berburu Ikan Mabuk di Bengawan Solo
Baca Juga: Dinsos Tuban Temukan Data BPNT dan PKH Tak Tepat Sasaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya