Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lamongan, IDN Times - Warga Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan memanfaatkan aliran sungai Bengawan yang mati untuk budidaya ikan keramba. Ada beberapa macam jenis ikan tawar yang dipelihara oleh warga setempat, seperti ikan mujair, nila dan lainnya. Warga memanfaatkan bengawan mati untuk budidaya ikan, karena airnya jernih dan tidak pernah surut, meskipun musim kemarau berkepanjangan.
1. Kades meyakini ikan hasil budidaya nelayan aman dikonsumsi
Budidaya ikan tawar di Sungai Bengawan Mati. IDN Times/Imron Selain untuk budidaya ikan, warga sekitar bengawan juga memanfaatkan air tersebut untuk mengairi tanaman padi. Kepala Desa Tejoasri, Yusuf Bachtiar menjelaskan, saat ini sudah ada dua kelompok nelayan yang beranggotakan 51 orang. Ikan hasil budidaya para nelayan juga diyakini menyehatkan karena air bengawan mati terhindar dari pencemaran lingkungan sehingga aman untuk dikonsumsi.
"Airnya sangat jernih mas dan ikan-ikan juga sangat segar jadi aman kalau kita makan," kata Yusuf.
Baca Juga: Kejar Hewan Buruan, Dua Pria di Lamongan Tewas Tenggelam
2. Bengawan mati dulunya adalah Bengawan Solo
Budidaya ikan tawar di Sungai Bengawan Mati. IDN Times/Imron Yusuf menjelaskan, bengawan mati dulunya adalah bagian dari aliran Bengawan Solo. Namun sejak pemerintah membangun Bengawan Solo di sisi utara Desa Tejoasri, aliran tersebut akhirnya mati dan tidak digunakan lagi. Air sungai dari hulu ke hilir saat ini dialihkan ke bengawan yang baru dibangun.
"Ya sebelum dijadikan lokasi budidaya ikan, tempat ini adalah Bengawan Solo. Tapi setelah tidak dipakai lagi, kita jadikan tempat budidaya ikan keramba," terangnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Nelayan lepas benih ikan di sungai agar populasinya terus bertambah
Kepala Desa Tejoasri Yusuf Bachtiar. IDN Times/Imron Pemerintah Lamongan, lanjut Yusuf juga telah memberikan bantuan kepada para nelayan keramba, mulai benih ikan hingga dan kebutuhan lainnya. Selain dibudidayakan, ikan bantuan dari Pemkab juga dilepasliarkan agar populasi ikan di di bengawan mati ini tidak punah.
"Alhamdulillah mas, nelayan keramba di sini juga diperhatikan pemerintah. 100 hari kerja bupati terpilih Yuhronur Efendi ini nelayan dapat bantuan ribuan benih ikan tawar," ungkapnya.
Baca Juga: Cerita Perawat di Lamongan, Kena COVID-19 dan Sempat Dikucilkan