101 Anak Korban Bencana Sulteng Terpisah dari Keluarga
Upaya penelusuran keluarga masih dilakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial mencatat 101 anak korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hilang atau terpisah dari keluarganya. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya berhasil dipertemukan dengan pihak keluarga.
"71 laporan masuk melalui registrasi langsung di Sekretariat Bersama dan 29 laporan didata melalui media sosial," ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang di Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (23/10).
Baca Juga: 4 Tipe Patahan Penyebab Gempa Besar Dunia, Termasuk Indonesia Baru Ini
1. Adopsi jadi pilihan terakhir
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Edi Suharto menambahkan, adopsi menjadi pilihan terakhir. Hingga kini, Kemensos masih berupaya menelusuri anggota keluarga anak-anak yang terpisah tersebut.
"Pengasuhan oleh keluarga itu yang terbaik. Jika memang anggota keluarganya sudah tidak ada, itu bisa diasuh oleh keluarga terdekat. Adopsi jadi pilihan terakhir," kata Edi.
Baca Juga: [UPDATE] Dampak Gempa dan Tsunami di Palu, 2.256 Orang Meninggal Dunia