TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.500 Rumah Warga Bengkalis Terendam, Waspada Banjir Kiriman Sumbar

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Jakarta, IDN Times - Dampak banjir di Kabupaten Bengkalis meluas dan berimbas pada 1.500 rumah warga.

"Ada sekitar 1.500 rumah yang terkena dampak banjir di Bengkalis," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Riau, Jim Gafur, seperti dikutip Antara, Senin (15/10).

Ia menjelaskan, banjir mulai melanda Bengkalis sejak 12 Oktober akibat curah hujan yang tinggi serta pasang air laut berdampak pada 15 desa dan kelurahan. Daerah yang terdampak banjir terdiri atas Teluk Latak, Pedekik, Damon, Senggoro, Wonosari, Sebauk, Simpang Ayam, Meskom, Deluk, Jangkang, Bantan Sari, Bantan Air, Ulu Pulau, Pambang Baru, serta Batu Panjang di Pulau Rupat.

Baca Juga: BNPB: 17 Korban Meninggal Banjir Bandang Sumut Berhasil Dievakuasi

1. Banjir akibat curah hujan tinggi

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Di Rupat, pulau yang terpisah dari daratan Bengkalis, sebanyak 60 rumah kebanjiran karena curah hujan tinggi dan tersumbatnya Sungai Penebak. Dampak banjir paling parah terjadi di Desa Teluk Latak dan Bantan Air, yang 400 rumahnya tergenang.

"Banjir juga menggenangi 14 fasilitas umum seperti taman dan masjid," jelas Jim.

2. Tidak ada korban jiwa akibat banjir

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

BPBD Riau menyatakan tidak ada korban jiwa akibat banjir dan belum menerima informasi mengenai warga yang mengungsi akibat banjir.

Menurut data BPBD Riau, dalam sepekan terakhir ada dua kabupaten yang menghadapi banjir. Sebelumnya, banjir melanda sebagian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) karena Sungai Rokan meluap. Banjir menggenangi ratusan rumah dan memaksa 50 keluarga mengungsi.

Baca Juga: Banjir di Mandailing Natal Ditetapkan Status Tanggap Darurat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya