200 Cap Jempol Darah untuk AHY Terkumpul, Demokrat: Supaya Tidak Zalim
KLB Deli Serdang dinilai cacat administrasi dan hukum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat telah melakukan apel siaga, penandatanganan dan cap jempol darah kader Demokrat. Hal itu sebagai bentuk dukungan dan loyalitas kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dukungan tersebut sebagai tindak lanjut pasca-munculnya Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara, baru-baru ini yang hendak menggeser AHY sebagai ketua umum Demokrat. KLB mengklaim memilih Ketua Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat.
"Sikap kami juga sebagai bentuk perjuangan agar kebenaran ditegakkan, serta membuka hati pemerintah untuk tidak berbuat zalim kepada Partai Demokrat," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso dalam keterangan tertulis, Minggu (7/3/2021).
Baca Juga: SBY Disebut Guru Kudeta Sebenarnya di Partai Demokrat
1. Cap jempol darah dinilai sebagai wujud kedaulatan Partai Demokrat
Santoso menjelaskan, cap jempol darah bukan tindakan gagah-gagahan, melainkan murni sebagai wujud kebulatan tekad kader Partai Demokrat DKI Jakarta. Selain itu, pihaknya juga memohon maaf kepada masyarakat atas hiruk-pikuk yang belakangan ini terjadi di tengah pandemik COVID-19.
"Kami hanya ingin mempertahankan kedaulatan dan kehormatan rumah kami. Kami hanya ingin perjuangkan keadilan. Ini bukan hanya tentang Demokrat, namun juga demi selamatkan demokrasi. Kami mohon doa dan dukungan dari semua lapisan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Memanas! DPD Demokrat DKI Akan Gelar Cap Jempol Darah untuk AHY