75 Persen Pengemudi Uber Hijrah ke Grab
Jaminan keselamatan penumpang jadi syarat utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasca akuisisi Uber oleh Grab Indonesia pada Senin (26/3), para pengemudi Uber pun berbondong-bondong mendaftar ulang ke Grab. Seperti diketahui, Uber telah menjual seluruh bisnisnya di kawasan Asia Tenggara kepada Grab dalam rangka pembenahan bisnis. Setelah resmi diakusisi, kini di Indonesia hanya ada dua aplikasi ojek online, yaitu Grab dan Go-Jek.
Baca juga: Bertemu Pihak Kemenhub Grab dan Go-Jek Siap Naikkan Tarif
1. 75 persen pengemudi Uber menjadi mitra Grab
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan 75 persen pengemudi Uber telah bergabung dengan Grab. Namun, dia enggan merinci jumlah pengemudi Uber tersebut.
"Mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara saat ini mencapai 2,7 juta, dan jumlahnya makin besar tiap tahun. Saat ini pengemudi Uber yang sudah berada di platform Grab ada 75 persen," ujar Ridzki di Kantor Grab Indonesia, Jumat (6/4).
Baca juga: Polemik Tuntutan Ojek Online, Grab: Tarif Naik Belum Tentu Menambah Penghasilan