4 Fakta Kanker Darah, Penyakit yang Merenggut Hidup Ani Yudhoyono
Kanker darah ditandai oleh anemia hingga infeksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ibu Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.
Sebelunya beliau menderita blood cancer atau kanker darah yang membuatnya harus diarawat di National University Hospital (NUH) sejak Februari 2019.
"Saya amat mengetahui Ibu Ani adalah sosok yang kuat, tabah dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan, termasuk ketika kami bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun. Saya mengemban tugas memimpin Indonesia dulu," kata SBY di dalam rekaman video.
Kini, Ibu Ani telah berpulang. Lantas, apa penyebab kanker darah? Apa saja yang memicu penyakit tersebut? Berikut penjelasan dr Ronald A. Hukom, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Kanker Dharmais.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Kanker Darah, Ibas Harapkan Mukjizat
1. Kanker darah dipicu oleh bermacam faktor
Ronald menjelaskan, faktor risiko kanker darah antara lain usia yang semakin tua, radiasi, bahan kimia (pestisida, benzen), paparan elektromagnetik, dan obat, misalnya terapi kanker lainnya (sitostatik, radiasi).
"Tak ada hubungan jelas kanker darah dengan stres," ujar Ronald kepada IDN Times, Rabu (13/2).