Banjir Terjang Kabupaten Bandung, Status Masih Siaga Darurat
Banjir disebabkan tingginya curah hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Terhitung sejak Kamis (22/2), telah terjadi bencana banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Ketinggian air bervariasi dan mulai surut sampai dengan ketinggian 1,2 meter.
Baca juga: [INFOGRAFIS] Indonesia Dikepung Banjir
1. Banjir disebabkan curah hujan tinggi
Banjir disebabkan tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya sungai Citarum, Cisangkuy dan Cikapundung yang bermuara di sekitar Baleendah dan Dayeuhkolot. Sebanyak 561 KK atau 1.810 jiwa mengungsi.
"Titik pengungsian besar berada di Kecamatan Dayeuhkolot yakni Shelter Pengungsian yang terletak di belakang Kantor Desa Dayeuhkolot sebanyak 187 jiwa dan di Masjid As-Sophia sebanyak 200 jiwa," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Bandung, Sabtu (10/3).
Lokasi pengungsian di Kecamatan Bojongsoang berada di Gudang Tenggo sebanyak 273 jiwa dan Masjid Baitul Haq sebanyak 71 jiwa. Di Kecamatan Baleendah, lokasi pengungsian berada di Inkanas sebanyak 260 jiwa dan SKB sebanyak 174 jiwa. Pengungsian telah berlangsung selama 14 hari.
Baca juga: BNPB: Ada 8 Bencana Banjir dan 2 Tanah Longsor Sepanjang Februari 2018