TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#BFA2018: Benarkah Kece Itu Mahal? Ini Pendapat Millenials

Menurutmu gimana?

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Mendengar kata 'makeup' dan 'skin care', terbayang sederet alat kecantikan mulai ujung rambut sampai ujung kaki.

Beragam makeup dan skincare tersebut bisa ditemukan dalam event BeautyFest Asia by Popbela.com di Ciputra Artpreneur Jakarta, Minggu (18/3). Tak sedikit yang bilang kalau tampil kece itu mahal alias bikin dompet tekor. Bener gak sih?

1. Tergantung kiblat makeup

IDN Times/Kevin Handoko

Evidia membantah anggapan bahwa kece itu mahal. Menurut dia, itu bergantung pada kiblat brand make up dan beauty vlogger kesukaannya. 

"Jadi kalau beauty vlogger-nya pakai makeup atau skin care mahal, ya bujet perawatan bisa sampai jutaan. Banyak juga kok yang gak perawatan ke salon dan produknya gak branded tapi kece, yang penting pinter milih sih," kata Evidia.

Evidia berprinsip, make up dan skin care gak harus mahal. Itu bisa diakali dengan model, mix and match, serta pilihan warna.

Baca juga: #BFA2018: Sudah Jadi Kebutuhan Primer, Ini Bujet Millenials untuk Makeup

2. Butuh percaya diri saja

IDN Times/Kevin Handoko

Menurut Dwi, kece itu murah, yang mahal adalah memunculkan rasa percaya dirinya.

"Ada orang yang mungkin akan percaya diri dengan pakai brand-brand dari luar negeri yang harganya selangit, ada juga orang yang percaya diri dengan kemampuan di dalam dirinya, kecerdasan di otaknya, atau juga ketulusan hatinya. Jadi gak perlu beli yang mahal-mahal kan kalau udah gitu," ungkapnya. 

Baca juga: #BFA2018: Tren Terus Berganti, Benarkah Lipstik Matte Turun Pamor?

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya