TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNPB Masih Mendata Kerusakan Akibat Gempa Aceh Pagi Ini

Tercatat ada delapan kali aktivitas gempa pagi ini

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mendata kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 4,8 di Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, gempa dirasakan masyarakat di Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar.

"Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan kerusakan di Sabang. Laporan sementara mencatat kerusakan rumah di daerah Kelurahan Paya, Kecamatan Sukajaya, Sabang," ungkap Raditya dalam pesan tertulis, Kamis (4/6).

Baca Juga: Mengenang Tsunami Aceh 15 Tahun Silam, Nelayan Aceh Libur Melaut 

1. Tercatat terjadi delapan kali gempa

Gempa Magnitudo 4,8 Mengguncang Aceh pada Kamis, 4 Juni 2020 menyebabkan kerusakan (Dok. BNPB)

Berdasarkan laporan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak guncangan dirasakan di Sabang III MMI, Banda Aceh, dan Aceh Besar pada II MMI. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, hasil monitoring BMKG hingga pukul 06.40 WIB, sudah tercatat delapan kali aktivitas gempa.

"Aktivitas tersebut meliputi dua gempa pembuka atau gempa pendahuluan (foreshocks), selanjutnya gempa utama (mainshock) dan kemudian serangkaian lima gempa susulan (aftershocks)," kata Daryono.

2. Segmen Aceh patut diwaspadai karena ada sesar aktif

Gempa Magnitudo 4,8 Mengguncang Aceh pada Kamis, 4 Juni 2020 menyebabkan kerusakan (Dok. BNPB)

Daryono mengatakan, segmen sesar Aceh adalah salah satu segmen sesar aktif, sehingga dapat terjadi akumulasi tegangan (stress) kulit bumi di bagian utara Sesar Besar Sumatra.

“Setelah Gempa Aceh 2004, tampak di zona segmen Sesar Aceh ini aktivitas gempanya relatif sepi dari gempa signifikan,” kata dia.

Daryono menjelaskan kondisi semacam ini dapat disebut sebagai seismic gap yaitu zona sepi gempa meski sesarnya aktif, hingga satu saat di zona ini dapat terjadi gempa signifikan. Untuk itu, kata dia, Segmen Aceh menjadi salah satu segmen sesar aktif yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Aceh Diguncang 8 Kali Gempa, Sabang Dikabarkan Mengalami Kerusakan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya