TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Karhutla, Pencemaran Udara di Riau dan Kalteng Paling Berbahaya

Pasien ISPA di Pekanbaru meningkat

IDN Times/Rangga Erfizal

Jakarta, IDN Times - Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru, Provinsi Riau dan Kota Sampit, Kalimantan Tengah berstatus berbahaya dari enam provinsi terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). ISPU di Pekanbaru tercatat 334 dengan hotspot atau titik panas 1.835. Sementara, ISPU di Kota Sampit tercatat 475 dengan hotspot sebanyak 4.119.

"Provinsi Riau memang paling tinggi, terutama di Pekanbaru yang mengakibatkan kondisi udara tidak sehat," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (17/9).

Baca Juga: Cegah, Kendalikan, dan Tegakkan Hukum Jadi Fokus KLHK Atasi Karhutla

1. Kondisi udara di Kalimantan Selatan paling baik

IDN Times/Indiana Malia

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) per 17 September 2019 pukul 05.00 WIB, hotspot di Jambi sebanyak 123 dengan tingkat ISPU 108 (sedang). Di Palembang, Sumatera Selatan, hotspot sebanyak 948 dengan tingkat ISPU 287 (sangat tidak sehat).

Sedangkan, di Pontianak, Kalimantan Barat, hotspot sebanyak 3.322 dengan tingkat ISPU 95 (sedang). "Hotspot di Kalimantan Selatan tercatat 456. Kondisi ini masih terbilang baik," kata Anung.

2. Pasien ISPA di Pekanbaru meningkat

IDN Times/Rangga Erfizal

Anung menjelaskan pihaknya terus memantau penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dengan melibatkan sistem kewaspadaan dini dan respons. Selain itu, memantau posko-posko yang sudah dibangun di lapangan.

"Data ISPA memang di minggu ke-33 ada peningkatan kasus di Pekanbaru, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Apakah karena asap, kami belum ke hal-hal sedetail itu, yang jelas peningkatan kasusnya ada. Di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, hal yang sama juga terjadi, hanya jumlah kasus jauh lebih kecil," kata dia.

Dari data terkini Kementerian Kesehatan, pasien ISPA di Provinsi Riau pada September sebanyak 16.372 orang.

Baca Juga: Polri Tetapkan 218 Orang Jadi Tersangka Kebakaran Hutan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya