TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Kebakaran Hutan, Iduladha di Pekanbaru Diselimuti Asap

Jarak pandang hanya mencapai 2-3 km

Dok.BNPB

Pekanbaru, IDN Times - Iduladha di Kota Pekanbaru, Riau, berselimut asap lantaran terdampak kebakaran hutan dan lahan.

Bau menyengat seperti arang terbakar terasa menyengat saat umat muslim mulai berbondong-bondong memadati Masjid Raya Annur di Kota Pekanbaru untuk menjalankan salat Iduladha. Panitia di masjid dan warga terpaksa mengenakan masker medis karena asap terasa pekat.

Baca Juga: Malam Takbiran Iduladha, Pasar Kambing Tanah Abang Kebakaran

1. Kualitas udara di Pekanbaru buruk, jarak pandang menurun

Dok.BNPB

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kualitas udara pada Minggu (11/8) pagi berasap sehingga jarak pandang menurun.

“Jarak pandang di Pekanbaru pada pagi ini cukup buruk, hanya dua kilometer akibat asap,” kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, seperti dikutip Antara, Minggu (11/8).

2. Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan juga berasap

Dok.BNPB

Ia menjelaskan kondisi berasap juga terpantau di Kota Dumai dengan jarak pandang 2 kilometer. Sementara, di Kabupaten Pelalawan jarak pandang 3 kilometer.

Kualitas udara kini berstatus sedang akibat tercemar asap atau jerebu. Informasi konsentrasi partikulat (PM10) yang terkandung di udara pada sekitar pukul 06.30 WIB lebih dari 110 mikrogram per meter kubik.

“PM10 tercatat di angka 110, kualitas udara sedang,” katanya.

3. Titik api karhutla berada di Kabupaten Indragiri Hulu

Dok.BNPB

Berdasarkan pantauan satelit pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB, terpantau ada delapan titik panas di Riau yang jadi indikasi awal Karhutla. Dari jumlah tersebut, ada enam titik yang terindikasi kuat merupakan titik api karhutla.

“Seluruhnya berada di Kabupaten Indragiri Hulu,” katanya.

Baca Juga: Pembatasan Usia Mobil Bisa Kurangi Polusi? Ini Kata Warganet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya