Hujan Deras, Banjir Bandang Terjang Grobogan Jateng
Banjir diduga akibat alih fungsi lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021) pukul 23.30 WIB. Berdasarkan laporan dari kaji cepat sementara yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, peristiwa itu dipicu tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kecamatan Klambu dan sekitarnya sejak pukul 20.30 hingga 23.30 WIB.
"Hujan mengguyur wilayah Kecamatan Klambu dan sekitarnya pada pukul 20.30-23.30 WIB,” ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih, melalui keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).
Baca Juga: Waspada! Ini Daerah Potensi Banjir Bandang, Kemarau Hingga Hujan Es
1. Banjir diduga akibat alih fungsi lahan
Selain hujan deras, banjir diduga akibat kondisi lahan perbukitan yang telah beralih fungsi dari hutan heterogen menjadi areal persawahan tanaman musiman. Sementara, dampak dari banjir bandang tersebut sedikitnya ada 1.900 rumah warga, 3 kantor pemerintah, 4 sekolah, 1 pondok pesantren, 2 masjid, dan 12 musala terendam air dengan Tinggi Muka Air (TMA) 40-200 sentimeter di Desa Klambu.
"Kemudian ada sebanyak 500 rumah warga terendam genangan air dengan Tinggi Muka Air (TMA) 40-150 sentimeter di Desa Penganten. Menurut pendataan sementara, ada kurang lebih 20 rumah yang mengalami kerusakan di wilayah itu," kata dia.
Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Bojonegoro, Ratusan Rumah Terendam