Ini Profil Kader Terpilih yang Diusung PDI Perjuangan di Pilkada 2018
Sudah melalui pertimbangan sangat matang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) secara resmi mengumumkan nama-nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah di Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Lampung.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengatakan, PDI Perjuangan telah memilih calon-calon yang diusung dengan melalui pertimbangan matang.
"Sejak awal saya sudah menyatakan, tidak ada kamus mencari orang bagi PDI Perjuangan, melainkan menjadikan orang sebagai calon pemimpin. Mudah-mudahan calon ini dapat memimpin wilayahnya masing-masing dengan baik," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Baca juga: Jelang Pilkada Jawa Barat, Ini yang Dilakukan Golkar dan PDI Perjuangan
Baca juga: Ketua DPP: PDI Perjuangan Tak Akan Padam Jika Ditinggalkan Emil
1. Papua
Untuk wilayah Papua, PDI Perjuangan memilih John Wempi Wetipo. Menurut Megawati, petahana Bupati Jayawijaya ini, dapat menjadi gubernur yang baik. .Mengingat pernah mendapatkan penghargaan dari komisi pemberantasan korupsi (KPK) terkait laporan kekayaan penyelenggara negara.
Selain itu, juga memperoleh penghargaan dari Kemenkeu dan BPK terkait pengelolaan keuangan Kabupaten Jayawijaya.
Kemudian, untuk posisi calon Wakil Gubernur Papua PDIP memilih Habel Melkias Suwae. Megawati menjelaskan, mantan Bupati Jayapura ini pernah menjadi guru dasar selama tiga tahun.
Selain itu, Melkias juga menjadi Kepala Seksi Pembinaan Umum dan Masyarakat Kantor Sosial Kabupaten Jayapura. Karena debut dan reputasinya bagus, Melkias diangkat sebagai Kabag Humas Kabupaten Jayapura hingga terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Ini Komentar Politikus Golkar dan PDI Perjuangan Terkait Setya Novanto
Baca juga: Jokowi Jadi Magnet Terkuat dari PDI Perjuangan
Menurut Megawati, sosok Sutono sangat mengenal birokrasi dan paham tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Gerindra Geser PDI Perjuangan di Elektabilitas Partai Versi Orkestra