TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insiden Pembakaran, Ismail Yusanto Sebut HTI Tidak Punya Bendera

Pembakaran bendera tak ada urusan dengan HTI

ANTARA FOTO/Feny Selly

Jakarta, IDN Times - Ismail Yusanto angkat bicara mengenai viralnya video pembakaran bendera tauhid oleh sekelompok anggota Banser di Garut, Senin (22/10) kemarin. Mantan juru bicara ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut mengatakan, itu bukanlah bendera HTI.

"HTI itu gak punya bendera. Lihat video itu cermat-cermat, baik-baik. Apakah di situ tertulis HTI? Gak ada, dan memang HTI itu gak punya bendera," ujar Ismail kepada IDN Times, Selasa (23/10).

Baca Juga: Begini Kronologi Pembakaran Bendera Tauhid di Garut 

1. HTI membawa bendera tauhid untuk berdakwah

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Ismail, selama ini HTI selalu membawa-bawa bendera sebagai bagian dari dakwah dan mengenalkan agama Islam. 

"Bolak-balik dalam berbagai kesempatan HTI menjelaskan, itu (bendera) namanya Al-Liwa dan Ar-Roya. Dalam hadits riwayat Thabrani disebut bahwa roya Rasulullah itu berwarna hitam dan liwanya berwarna putih, tertulis padanya Laa ilaaha ilallah. Itu jelas sekali," ungkap dia.

2. Pembakaran bendera tak ada urusan dengan HTI

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Ismail menegaskan, pembakaran bendera oleh anggota Banser tak ada urusannya dengan HTI. Sebab, mereka membakar Ar-Roya, bukan bendera HTI. 

"Membakar Ar-Roya berarti membakar kalimat tauhid. Jadi gak ada urusannya dengan HTI, melainkan dengan pemilik kalimat tauhid, Allah SWT. Di situlah kenapa umat Islam marah," jelasnya.

Menurut dia, sering membawa bendera tauhid bukan berarti bendera tersebut jadi milik HTI. Sebab, membawa bendera adalah bagian dari syiar. 

"Kenapa gak mereka yang bawa? Coba kalau dari dulu mereka bawa, gak akan jadi kayak begini. Mereka gak bawa karena mereka gak mau mendakwahkan. Kami dulu mendakwahkan kok kemudian disalahkan sekarang? Bagaimana itu?" Ismail mempertanyakan.

Baca Juga: Ini Tiga Fakta Pembakaran Bendera di Garut  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya