TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Pemkot Surabaya Duga Ada Kesalahan Konstruksi Proyek RS Siloam

Lippo Group angkat suara. Apa konfirmasi Lippo?

ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Verified
Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Menurut dia, dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.

"Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," ujar Sutopo melalui akun Twitter @Sutopo_PN, Rabu (19/12).

Baca Juga: 5 Fakta Seputar Jalan Raya Gubeng yang Ambles

1. Dinding galian tidak kuat menahan beban

IDN Times

Sutopo lantas mengunggah foto perbandingan antara sebelum dan setelah amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya. Menurut dia, hal itu semakin menunjukkan bahwa dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan.

"Ditambah getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Jadi konstruksi dinding tidak kuat," kata dia.

Baca Juga: Cari Tahu Sebab Amblesnya Jalan Gubeng, Polda Jatim Periksa 11 Orang 

2. Pemkot Surabaya: ada kesalahan konstruksi dari pengerjaan proyek RS Siloam

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Sementara, Pemerintah Kota Surabaya juga menyatakan kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng akibat kesalahan konstruksi dari pengerjaan proyek basement lantai tiga Rumah Sakit Siloam.

"Tadi pagi, saya cek ke lokasi ternyata itu kesalahan konstruksi pembangunan basement RS Siloam tiga lantai," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Eri Cahyadi seperti dikutip Antara.

3. Pelaksanaan proyek pembangunan diduga tidak mengikuti prosedur

IDN Times/Edwin Fajerial
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menurut dia, permasalahan amblesnya Jalan Raya Gubeng adalah disebabkan collapse atau runtuhnya tembok penahan tanah pada proyek pembangunan basement gedung RS Siloam.

"Kalau melihat bentuk keruntuhan tembok penahan tanah yang ada karena disebabkan pentahapan pelaksanaannya tidak mengikuti prosedur," katanya.

4. Konstruksi tembok tidak mampu menahan beban

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Eri mengatakan, konstruksi tembok penahan tanah terbuat dari konstruksi Soldier Pile (bored piled beton) yang dipasang berjajar dengan kedalaman tertentu, dan dibantu dengan ground angker dan bentonite.

"Jadi konstruksi tembok penahan tanah ini yang ambrol tidak mampu menahan beban lateral dari Jalan Raya Gubeng sehingga mengenai jalan raya," katanya.

Baca Juga: Jalan Raya Gubeng Ambles, Polda Jatim: Tak Ada Korban Jiwa

Topik:
Jalan Gubeng ambles
jalan
kota surabaya
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Wapres Letakkan Baru Pertama Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua Tengah

Wajah Anak Korban KDRT Tersebar, KPAI: Cederai Perlindungan Identitas

Di Markas Besar PBB, Ketua BPK Tegaskan Dukungan Terhadap SDG

Indonesia Serukan Lagi Perdamaian Konflik Rusia-Ukraina

3.912 Orang Indonesia Pindah Jadi WN Singapura, Apa Strategi Imigrasi?

Dituduh Lindungi Panji Gumilang dari Polri, Moeldoko: Itu Omongan Aneh

PKB Persilakan Golkar-PAN Gabung, Asal Tak Minta Jatah Cawapres

Penampakan 1,8 Juta Dolar AS yang Diserahkan Maqdir Ismail ke Kejagung

Menlu RI Tekankan Penguatan Kerja Sama Pangan ASEAN-India

Rumah Mertua Andhi Pramono Digeledah KPK, Ada Bukti Dugaan Korupsi